Petugas pengamanan


Beberapa hari yang lalu saya pergi ke salah satu toko buku terbesar di Indonesia.

Saat saya masuk, seorang sekuriti berseragam safari menyapa saya "slamat sore silakan..."sambil sedikit membungkukkan badannya saat itu saya cuma sedikit tersenyum sambil menggerakkan ekor mata saya melihat orang yang menyapa saya tersebut, tapi wajahnya tidak terlihat jelas (maklum cuma melihat dengan ekor mata hehehe),suaranya cukup keras juga, tapi
tanpa saya sadari (mungkin karena saya juga bekerja dibidang pelayanan pelanggan juga)apa yang dilakukan pak sekurity membuat saya penasaran dengan wajahnya, sambil melihat buku-buku baru yang dipajang dekat pintu masuk, saya dengan sembunyi-sembunyi terus memperhatikan bapak itu, dengan konsisten dia selalu menyapa pelanggan yang masuk, ada yang menjawab sapaan itu, ada juga yang hanya diam saja, tapi ada juga pelanggan yang datang dengan membawa tas yang memang tidak boleh dibawa selama berada di toko buku tsb, sang sekuriti dengan sigapnya mengantarkan si ibu menuju tempat penitipan barang sambil mengarahakan tangannya.

Saat melihat peristiwa itu dan konsistensi sang sekuriti yang tanpa lelah menyapa pelanggan yang keluar masuk (walaupun sedikit artifisial), saya menjadi kagum dengan kebiasaan yang berusaha dibangun oleh toko buku tersebut untuk membuat pelangganya merasa diperlakukan special, dan itu berhasil membuat saya mengamatinya dan saya bertekat untuk menyapa kembali sang sekuriti ketika saya keluar dan itu saya lakukan, sambil tersenyum dan melihat kepada pak keamanan tersebut, dengan tulus saya membalas sapaanya, sang sekuriti berhasil meninggalkan kesan dalam hati saya, sederhana memang tapi berhasil.

Tidak ada komentar: